(+62-61) 662 8088

primakawasan@ptppk.co.id

Tandatangani MoU Pembangunan dan Pengelolaan WTP dan WWTP Antara PT PPK dengan NRCO (M) SDN BHD dI KIKT

Batubara, 15 April 2025 – PT Prima Pengembangan Kawasan (PT PPK) sebagai anak perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik (PT PSL) yang tergabung dalam PT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo Grup) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan NR Chemical & Organic Industry (M) SDN BHD Malaysia (NRCO) dalam rangka pembangunan dan pengelolaan WTP dan WWTP di Kawasan Industri Kuala Tanjung (KIKT) yang diselenggarakan di Kantor PT Prima Multi Terminal Kawasan Industri Kuala Tanjung.

Penandatanganan MoU turut dilakukan oleh Sutanto, Direktur PT PPK dan Ramzan Razali, Direktur Direktur sekaligus Founder dari NRCO. Kegiatan tersebut jugad dihadiri oleh Farid selaku Director & Chief Strategict Officer dan Yuswardi selaku perwakilan beserta tim NRCO dari Indonesia, Mahadi Widigdo perwakilan Regional 1 PT Pelindo (Persero) beserta tim. Juga dihadiri oleh perwakilan 2 negara, yaitu dari Pemerintah Malayia dihadiri oleh Shahril Nizam Abdul Malek selaku Consul General of Malaysia in Medan dan dari Pemerintah Indonesia diwakili oleh Baharuddin Siagian selaku Bupati Kabupaten Batu Bara dan rombonan. Penandatanganan ini menjadi langkah awal strategis dalam memperkuat kerja sama antara kedua perusahaan dalam pengembangan kawasan industri.

MoU ini bertujuan untuk mendukung pembangunan dan pengelolaan fasilitas Water Treatment Plant (WTP) dan Wastewater Treatment Plant (WWTP) di Kawasan Industri Kuala Tanjung (KIKT), yang merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan infrastruktur dan menjaga keberlanjutan lingkungan di kawasan industri tersebut.

Dalam kesempatan ini, Bupati Batu Bara mengungkapkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam menciptakan kawasan industri yang tidak hanya berkembang secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan.

“Batu Bara memiliki potensi besar sebagai pusat industri dan ekonomi. Dengan adanya pembangunan WTP dan WWTP di KIKT, kami berharap dapat menciptakan kawasan industri yang berkelanjutan dan berorientasi pada pengelolaan lingkungan yang baik,” ujar Bupati Batu Bara dalam sambutannya.

Penandatanganan MoU ini juga mendapat perhatian dari Consul General of Malaysia in Medan, yang memberikan apresiasi terhadap kerja sama internasional yang dibangun antara PT PPK dan NRCO. “Kerja sama ini sangat penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, serta menciptakan contoh yang baik dalam pengelolaan industri yang ramah lingkungan,” ujar Consul General of Malaysia.

PT PPK dan NRCO berkomitmen untuk segera memulai pembangunan kedua fasilitas tersebut, yang diharapkan akan meningkatkan kualitas air dan pengelolaan limbah di kawasan industri, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan industri di sekitar KIKT.

Pembangunan WTP dan WWTP ini sejalan dengan visi PT PPK untuk mengembangkan kawasan industri yang tidak hanya mendukung kegiatan ekonomi, tetapi juga memberikan perhatian besar terhadap aspek keberlanjutan lingkungan. PT PPK berharap proyek ini dapat menjadi contoh bagi kawasan industri lainnya dalam penerapan teknologi pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab.

KIKT (Kawasan Industri Kuala Tanjung) dirancang sebagai kawasan industri strategis yang terintegrasi dengan Pelabuhan Kuala Tanjung. Acara ini menandai langkah positif dalam pengembangan kawasan industri yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia dalam sektor pembangunan industri dan lingkungan.

× How can I help you?